Brem, camilan ini mungkin masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Namun, lain halnya dengan mereka yang tinggal atau kerap mengunjungi daerah Jawa Timur.
Brem merupakan jajanan kecil yang umumnya menjadi oleh-oleh saat Anda berkunjung ke daerah Madiun atau Wonogiri. Bali juga mengenal brem, tetapi bukan sebagai jajanan, melainkan sebagai minuman.
Bisa dibilang yang paling terkenal adalah brem Madiun dengan warna putih kekuningan, berbentuk balok, dan memiliki rasa asam manis. Sementara brem Wonogiri berbentuk bulat, berwarna putih, rasanya manis, dan saat masuk ke dalam mulut segera larut.
Lain lagi dengan di Bali, brem berupa cairan berkadar alkohol tinggi. Meskipun memiliki tampilan dan rasa yang berbeda, ketiganya dibuat dari bahan dasar yang sama, yaitu air tape ketan yang difermentasikan, kemudian diendapkan selama sehari semalam.
Pusat penghasil brem sendiri terletak di Desa Caruban. Warga di desa ini membuat brem secara turun-menurun. Umumnya, tiap keluarga memiliki rahasianya sendiri dalam mengolah brem. Namun rata-rata merek yang dipakai menggunakan kata 'suling.' Sebut saja Suling Gading, Suling Mustika, Suling Ariska, Suling Aneka, Suling Bima, Suling Andika, Suling Mas, dan Suling Istimewa.
Meski banyak yang kurang menyukai brem karena mengandung alkohol, panganan ini memiliki beberapa manfaat. Kadar alkohol rendah pada brem dapat menaikkan kadar hormon yang diyakini dapat membantu arteri darah.
Dilansir dari Goodindonesianfood.com, penelitian dari Lembaga Riset Nutrisi da Makanan di Belanda menyimpulkan, konsumsi alkohol tidak secara berlebihan dapat mengurangi risiko serangan jantung. Alkohol akan menurunkan kemungkinan penyumbatan aliran darah pada saluran arteri akibat peradangan, menurunkan asam lain dalam darah, dan pembekuan darah.
Selain melancarkan peredaran darah, brem ternyata juga bermanfaat bagi Anda yang ingin melakukan perawatan wajah. Masyarakat Madiun percaya jika brem dapat menghilangkan jerawat dan membuat kulit wajah halus.
Nah, jika Anda berkunjung ke Madiun jangan lupa mampir ke pusat oleh-oleh untuk membeli sekotak brem. Rasanya yang asam manis dijamin membuat ketagihan.