Kisah nyata ini dialami oleh Putroe Neng, seorang perempuan yang menikah sebanyak 100 kali, 99 orang suaminya itu tewas saat malam pertama. Kisah kehidupan Putroe Neng ini tercatat dalam sejarah Aceh. Dalam sejarah tersebut diceritakan bahwa ada seorang komandan perang wanita Negeri Tiongkok berpangkat Jenderal dari China.
Perempuan tersebut bernama Nian Nio Lian Khie, hingga akhirnya ia memutuskan menjadi seorang muslim dan berganti nama menjadi Putroe Neng. Ia menikah dengan Sultan Meurah Johan, seperti dilansir Merdeka.com. Sultan Meurah Johan sendiri merupakan suami pertama Putroe Neng. Dia merupakan seorang pangeran yang mengalahkan pasukan yang dipimpin oleh Putroe Neng di medan tempur.
www.otonomi.co.id
Seperti pasangan pada umumnya, setelah selesai menikah, pasangan tersebut hendak menikmati malam pertama. Namun sayang, malam yang begitu spesial tersebut harus menjadi hari terakhir bagi Sultan Meurah Johan untuk bernafas. Sultan meninggal di atas ranjang dengan tubuh yang membiru. Kematian tiba-tiba Sultan Meurah Johan lagsung menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat pada waktu itu.
Setelah kejadian tersebut, untuk yang kedua kalinya Putroe Neng menikah lagi, namun hal yang sama terjadi. Suaminya yang kedua juga meninggal dunia saat malam pertama. Kejadian ini terus saja terjadi hingga suami yang ke-99. Hingga akhirnya, suaminya yang ke 100 bernama Syeikh Syiah Hudam yang mempersuntingnya untuk menjadi seorang istri.
Setelah menikahi Putroe Neng dan ingin menikmati malam pertama, kejadian yang menimpa Syeikh Syiah Hudam sungguh mengejutkan. Kejadian aneh yang terjadi pada suami Putore Neng sebelumnya tidak terjadi pada dirinya. Dia berhasil menikmati malam pertama bersama Putroe Neng dengan selamat.
Setelah diselidiki, selama ini ternyata terdapat senjata berupa racun yang ditanam di kemaluan Putroe Neng. Senjata mematikan tersebut ditanam sendiri oleh sang nenek. Tujuannya agar untuk melindungi sang cucu dari pemerkosaan saat perang. Namun hebatnya, Syiah Hudam berhasil mengeluarkan racun mematikan itu dari kemaluan Putroe Neng walaupun kedua pasangan ini tidak mempunyai anak sampai ajal mejemput.
(palingseru.com)